Hadirnya suatu perangkat yang penggunanya bisa mengontrol sebuah perangkat dari jarak jauh merupakan salah satu tanda perkembangan teknologi yang pesat. Salah satu contohnya adalah SSH. Apa itu SSH? Jadi, pengertian SSH adalah sebuah sistem yang memungkinkan penggunanya bisa melakukan hal di atas atau disebut dengan remote server.
Bagi Anda yang penasaran dengan lebih detail lagi soal SSH, bagaimana cara kerjanya dan manfaat yang bisa diambil, yuk simak pembahasannya lengkapnya berikut ini.
Pengertian SSH Server
SSH server adalah sebuah jalur masuk aman dengan memakai file yang dikirim dari jaringan unix system. Semua alur jalannya jaringan disembunyikan, dan hanya bisa dibaca oleh satu jaringan serta tidak bisa menangkap kata sandi.
Sistem ini disebut sebagai salah satu kemajuan teknologi yang besar dari pada telnet dan FTP protokol. Sistem ini juga menyediakan koneksi yang terenkripsi antara pengguna dengan server yang digunakan, dalam proses penggunaannya SSH memakai telnet.
Perbedaan akan terlihat pada saat Anda mengakses situs biasa dengan situs HTTPS. Berbeda dengan FTP dan telnet, koneksi yang dilakukan jaringan SSH sudah terlebih dahulu dienkripsi memakai beberapa teknologi.
Seperti enkripsi asimetris, simetris, dan hashing. Ketiga teknologi ini adalah bagian dari teknik kriptografi. Salah satu keuntungan memakai teknik ini yaitu menjamin koneksi yang tersambung, sudah terenkripsi.
Apa Itu SSH?
SSH adalah jaringan koneksi yang aman. Apabila Anda memakai jaringan ini, maka akan mempunyai pilihan untuk melakukan autentikasi dari pemakai remote sebelum terkoneksi dengan jaringan. Sistem ini juga bisa untuk mengirim input dari SSH client kepada server pusat atau host, kemudian mengirimkan kembali hasilnya ke server client.
Pada saat melakukan koneksi SSH ke salah satu alamat IP server, Anda bisa merubah aturan yang ada di dalam server sesuai dengan pengguna yang sedang digunakan. Selain terkoneksi dengan jaringan OSX, Anda juga bisa terkoneksi dengan sistem lain seperti Linux dan Windows.
Sederhananya SSH adalah sebuah sistem yang memudahkan Anda dalam mengelola server, bahkan Anda tidak perlu datang ke lokasi server tersebut. Selain itu, sistem ini juga bisa diaplikasikan untuk mengelola dan mengatur laptop/komputer dan perangkat desktop lainnya yang terdapat di jaringan yang sama.
Cara Kerja SSH
Setelah mengetahui pengertian SSH, berikut adalah cara kerja SSH yang memakai model client-server. Artinya, koneksi yang terjadi merupakan SSH client yang melakukan koneksi ke SSH server. SSH client ini melakukan proses koneksi dan memakai kunci kriptografi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi SSH server.
Selama kunci yang digunakan SSH client berbeda dengan SSH server maka koneksi tidak akan bisa terhubung. SSH server dan SSH client bisa terhubung memakai kunci yang sama dan melalui proses verifikasi.
Kemudian koneksi yang terhubung dienkripsi memakai hashing algorithm dan symmetric encryption. Proses enkripsi ini berfungsi untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data yang ditukar antara client dan server.
Jadi, SSH client akan mengawali koneksi dengan memanggil server SSH memakai aplikasi SSH client. Lalu SSH server akan mengirim public key ke SSh client. Kemudian SSH server akan merespon dengan memberikan pasangan kunci yang diberikan oleh SSH server.
Lalu keduanya melakukan verifikasi koneksi dan memulai mengakses koneksi yang aman. Jika sudah, SSH client sudah bisa masuk ke dalam server dengan pertukaran data yang harus dienkripsi.
Manfaat SSH
Terdapat beberapa manfaat apabila Anda menggunakan SSH. Berikut adalah manfaat yang akan Anda peroleh.
1. Bebas Kontrol Hosting
Dengan menggunakan SSH, Anda bisa dengan bebas mengontrol hosting dari jarak jauh. Tanpa harus mendatangi server fisiknya, Anda bisa memonitoring log server, menginstal atau uninstall aplikasi, transfer data, dan lain sebagainya.
2. Menghindari Cyber Crime
SSH juga menyediakan teknik kriptografi kunci tertentu. Jadi secara otomatis SSH akan memutus koneksi, apabila terdapat hacker yang sedang membajak koneksi Anda.
Sehingga Anda bisa selamat dari serangan cyber crime seperti manipulasi data, DNS, spoofing IP, pelacakan illegal, dan lain sebagainya.
3. Keamanan Ketat
Apabila Anda menggunakan SSH, pencurian data yang dilakukan oleh seorang hacker akan lebih sulit. Sebab SSH memungkinkan enkripsi data, sehingga hacker tidak dapat meretas kata sandi dan informasi pengguna.
Teknologi Enkripsi SSH
Berikut adalah beberapa teknologi enkripsi SSH.
1. Enkripsi Simetris
Enkripsi simetris adalah enkripsi yang memanfaatkan kunci untuk melakukan enkripsi atau dekripsi data yang dipertukarkan antara client dan server.
2. Enkripsi Asimetris
Enkripsi asimetris adalah jenis enkripsi yang memiliki dua kunci yakni kunci pribadi dan kunci publik. Biasanya kunci pribadi atau privat hanya dimiliki oleh server, sedangkan kunci publik dimiliki oleh user atau client.
3. Hashing
SSH juga memakai salah satu teknik enkripsi hashing. Jadi, hashing adalah salah satu jenis kriptografi yang bisa didekripsi, sehingga diberikan juga one way has atau hashing satu arah.
Jika akan bersinggungan dengan jaringan, maka pengertian SSH ini wajib diketahui dengan seksama, disamping harus tau manfaat, fungsi dan cara kerjanya, sehingga akan lebih mudah saat prosessettingnya.